28 March 2018

Primadona itu bernama “BUNZI”

Primadona Itu Bernama Bunzi
Catatan Lapangan Muhammad Nasir
  
Pembuatan Kebun Gizi (Bunzi) merupakan salah satu dari mata rantai kegiatan Mari Sehat. Hasil kegiatan yang diharapkan adalah tersedianya kebun gizi sebagai salah satu sumber gizi keluarga. Selanjutnya adalah bagaimana bunzi ini dapat dijadikan sebagai salah satu usaha peningkatan keluarga.
ntisari Online - Grid.ID
Rasanya tidak berlebihan bila dikatakan bahwa Kab. 50 Kota sebagai daerah yang potensial untuk pertanian tanaman pangan. Apalagi bulan ini kabupaten 50 kota menargetkan panen raya tanaman pangan padi, sayuran dan sang primadona, gambir. Dan ini mencukupi untuk suplai kebutuhan masyarakat 50 kota. Apalagi di tunjang lahan yang cukup luas.  Tidak mustahil untuk membentuk kebun gizi dengan memanfaatkan sedikit lahan pekarangan atau memanfaatkan ember bekas, polybag dan sebagainya.

Adalah Sungai Rambai, salah satu Jorong di Solok Bio-Bio yang dijelajahi Program Mari Sehat kerja sama PCI dan Yayasan Totalitas dengan Pemkab 50 Kota, mulai menunjukkan prestasi dalam upaya pemanfaatan lahan untuk peningkatan gizi keluarga. Kebun Gizi yang digarap secara Gotong Royong sudah mampu menyuplai kebutuhan dapur 33 KK Jorong Sungai Rambai.

Masyarakat Sungai Rambai sudah bisa menikmati sayuran hasil kebun mereka. Mereka tidak perlu lagi jauh-jauh lagi mendapatkan sayuran segar. Dari Kebun Kelompok bisa, dan dari halaman pribadipun bisa. Setidaknya manfaat yang diambil dari bunzi kelompok yang ada sekarang adalah untuk konsumsi sehari-hari, peningkatan pendapatan keluarga, dan untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

Bunzi sebagai sumber PMT
            Disamping untuk dikonsumsi untuk sehari hari, hasil bunzi juga sudah dapat dijadikan sumber PMT. PMT dapat diberikan lebih bervariasi sehingga menu PMT tidak membosankan. Uang hasil penjualan sayuran dari kebun kelompok juga dapat dibelikan kacang hijau, gula ataupun kebutuhan PMT lainnya. Perkembangan selanjutnya, Tim Jorong Sungai Rambai juga membuka lahan baru untuk ditanami kacang hijau. Dengan system ini berkemungkinan PMT mandiri dapat dilaksanakan tanpa tergantung kepada dana dan sumbangan lain yang belum jelas kapan datangnya.

Bunzi sebagai upaya
peningkatan pendapatan keluarga
            Termotivasi oleh hasil yang diperoleh dari lahan bunzi yang tidak seberapa luas, hanya sekitar 5X6 meter, Tim Jorong sudah membentuk kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga. Target awal adalah menjadikan hasil bunzi sebagai modal dasar kelompok . Kelompok ini bertujuan untuk membantu meringankan anggota kelompok untuk membuka usaha untuk meningkatkan pendapatan. Yang menjadi sasaran atau anggota kelompok ini adalah keluarga bumil, ibu menyusui dan keluarga miskin.
           
Orang bilang rasaki indak bapintu. Kalaulah rezeki itu mempunyai pintu, mungkin bunzi ini adalah salah satu pintunya. Yang penting kata Tim Jorong Sei. Rambai, lai nomuah mengolah tanah yang banyak tak terolah, di situ ado rasoki. (Muhammad Nasir)

#Totalitas # PCI Indonesia #Pemberdayaan

No comments: