04 February 2016

ZAMAN JAHILIYAH

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-NYA kepada kita. Selanjutnya, Shalawat beriring salam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam JAHILIYAH kepada alam yang penuh dengan ILMU PENGETAHUAN sebagaimana adanya sekarang ini…




Kalimat di atas sering terdengar bila seseorang akan memulai pidato atau membawakan acara. Kalimat tersebut memang berbentuk pembuka (muqaddimah) sebuah pidato (khatabah) atau  sebuah tulisan. Persoalannya bukan terletak pada statusnya sebagai kalimat pembuka. Namun jika dicermati kata yang bergaris tebal (bold) di atas, maka akan terlihat dua keadaan kontras yang menunjukkan upaya perubahan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

Frasa Jahiliyah dalam terjemahan bebas berarti bodoh atah kebodohan. Apakah frasa ini mengandung kebenaran bila dikonfirmasi dengan beberapa pencapaian kemajuan bidang ilmu pengetahuan bangsa Arab ketika itu atau dengan beberapa aspek intelektualitas lainnya.

Frasa ilmu pengetahuan menunjukkan keadaan yang tercerahkan dengan ilmu dan pengetahuan. Jika pembaca muqaddimah ini tidak cermat dan hati-hati, bisa saja terjadi kesalahan dalam pemahaman serta kesalahan dalam memotret sejarah masyarakat sebelum kedatangan Agama Islam.

Oleh sebab itu, bagi pembelajar sejarah harus dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan kata jahiliyah dalam konteks sejarah dan peradaban Islam.