27 July 2019

Ikhtisar Gerakan Kaum Tua dan Kaum Muda


Ikhtisar Gerakan Kaum Tua dan Kaum Muda
-Sebuah Laporan Bacaan
Oleh Muhammad Nasir

Asal usul Istilah Kaum Tua dan Kaum Muda
Kitab al Syir'ah (1937)

Kaum Tua dan Kaum Tua adalah istilah untuk menyebutkan kelompok elit sosial dalam masyarakat. Meskipun istilah ini secara historis sangat populer dalam gerakan intelektual Minangkabau, namun istilah ini tidak mutlak ditujukan untuk polarisasi kaum intelektual di Minangkabau.

Yudi Latif[1] misalnya, menyebut kaum intelektual atau inteligensia ini dengan Bangsawan Pikiran. Bangsawan pikiran disebut untuk menunjukkan kemunculan inteligensia Hindia Belanda di paruh awal abad ke-20. Istilah Bangsawan Pikiran ini dimunculkan untuk menunjukkan dengan elit bangsawan lama yang disebut Bangsawan Oesoel. Lebih lanjut Yudi Latif menulis untuk menegaskan mulai hadirnya komunitas baru inteligensia[2] seperti yang dibayangkan, maka komunitas baru bangsawan pikiran disebut dengan Kaum Muda dan komunitas Bangsawan Oesoel disebut dengan Kaum Tua atau Kaum Kuno. Hanya saja, Yudi Latif belum menunjukkan secara persis waktu kemunculan istilah ini.

24 July 2019

Orang-orang Minang dalam catatan J.C Boelhouwer (1831-1834)


Orang-orang Minang
dalam catatan J.C Boelhouwer (1831-1834)
Oleh Muhammad Nasir


Tentang J.C. Boelhouwer
Letnan I Infanteri Joannis Cornelis (J.C) Boelhouwer adalah tentara Belanda yang pernah bertugas sebagai Komandan Sipil dan Milter di Pariaman, Sumatera Barat (Civiele en Militaire Kommandant van Pariaman). Dr. Suryadi Sunuri[i] menulis bahwa ia bertugas di Pariaman selama kurang lebih tiga tahun (1831-1834) dan menjabat Komandan sipil dan militer hanya satu tahun. J.C. Boelhouwer lahir pada 14 Mei 1809 di Didam Nederland dan meninggal di Leiden Provinsi Zuid Holland pada 10 Januari 1883 dalam usia 72 tahun.

Pokok pembahasan tentang Boelhouwer yang akan dibahas di sini adalah pandangan dan catatannya tentang orang Minagkabau terutama di daerah Rantau Minagkabau yaitu Pariaman dan Pasaman, serta beberapa daerah di Tanah Batak. Catatan itu ia tuangkan dalam bukunya “Kenang-kenangan di Sumatera Barat selama tahun-tahun 1831-1834. Judul asli: Herrineringen van mijn verblijf op Sumatera Weskust gedurende 1831-1834. Penerbit, Lembaga Kajian Gerakan Paderi 1803-1838, Padang, 2009.  

02 July 2019

Sejarah Singkat Minangkabau (1)

Bermula dari Kisah Iskandar Zulkarnain. Di dalam Tambo alam tidak diterangkan secara jelas siapa sosok Iskandar Zulkarnain yang dimaksud. Jika yang tokoh yang dimaksud adalah Iskandar Zulkarnain yang disebutkan oleh Al Qur'an, maka ia hidup 2000 tahun sebelum masehi (SM). Jika yang dimaksud adalah Iskandar Zulkarnain yang di barat ditulis dengan Alexander the Great, maka ia hidup sekitar 356-323 SM. Masa hidup ke dua tokoh tersebut akan menentukan berapa lama usia Minangkabau.
Sumber Foto: Mozaik Minang

Selanjutnya, apakah pada masa itu wilayah yang dihuni oleh suku bangsa Minangkabau sudah bernama Minangkabau? Meskipun kebenaran masih dicari, manusia berusaha mencari tahu, namun Allah Maha Tahu. Informasi tentang kedua tokoh tersebut sedikit banyaknya telah membuka tabir tentang sejarah Minangkabau Dalam cerita rakyat tentang Iskandar Zulkarnain disebutkan bahwa raja pertama yang datang ke Minangkabau bernama Suri Maharajo Dirajo. Anak bungsu dari Iskandar Zulkarnain. Sedangkan dua saudaranya, Sultan Maharaja Alif menjadi raja di benua Ruhun (Rum) di kawasan Eropa dan Sultan Maharajo Dipang menjadi raja di benua Cina.

Secara tersirat cerita tersebut telah menempatkan kerajaan Minangkabau setaraf dengan kerajaan di benua Eropa dan Cina. Suri Maharajo Dirajo datang ke Minangkabau ini, di dalam Tambo disebut pulau paco (perca) lengkap dengan pengiring yang yang disebut; Kucing Siam, Harimau Campo, Anjiang Mualim, Kambiang Hutan. Pulau Paco yang dimaksud di antaranya termasuk Pulau Sumatera, tempat berdiamnya suku bangsa Minangkabau. Kisah di atas memberi isyarat bahwa wilayah Minangkabau yang dihuni oleh suku bangsa Minangkabau sudah dihuni semenjak 2000 tahun yang lalu. Hal ini tersambung dengan teori yang dibangun oleh ahli sejarah yang akan dipaparkan setelah ini.