14 June 2020

Ujang Lento Pulang Kampuang

Ujang Lento Pulang Kampuang
Muhammad Nasir

Tibo di rumah rang gaek no, Ujang Lento basorak gadang, “Yes! Aden pulang kampuang!”. Ndak tangguang gadang ati no. Pamerantah memang malarang para perentau Minang pulang kampuang untuak samantaro wakatu. Maklum musim korona. Jan sampai para perantau manjadi agen nan mambao virus kalera, eh korona tu ka kampuang. Sabab, Jakarta tampek rantau Ujang Lento memang sarang korona. Mantun kecek berita.

Sajak sampai di rumah biyai no, Ujang Lento mahanok sajo di dangau durian. Isolasi diri.  Untung lai ka mujua, Ujang Lento mandapati durian sadang rareh mararak galeh. Wak no iyo patuah sen ka parentah ketua pamuda nagari nan umua no ampia limo puluah. Di telepon, Tan Rajo ketua pemuda tun mangecek an, kok iyo ang ka pulang jang, ang iyo harus bakuruang, isolasi mandiri agak ampek baleh hari. “Lai jaleh diang?” kecek Tan Rajo. “Jadih da, aman du,” jawek Ujang Lento sangkek tu. “Pulang paja gai?, tanyo Tan Rajo baliak. “Indak da. Wak den surang sen no,“ jawek Ujang Lento

11 June 2020

Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Imam Bonjol Padang Tahun Akademik 2020/2021:


Bismillahirrahmanirrahiim
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol adalah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Kota Padang,.UIN IB Padang menyandang nama Tuanku Imam Bonjol yaitu seorang Ulama dan Pahlawan Nasional  yang berasal dari Sumatra Barat. Sebelumnya bernama Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN IB)  Berdasarkan Peraturan Presiden  Nomor 35 tahun 2017, IAIN Imam Bonjol beralih menjadi UIN Imam Bonjol


PENERIMAAN MAHASISWA BARU (PMB)
UIN Imam Bonjol Padang Tahun Akademik 2020/2021:

UIN Imam Bonjol Padang saat ini menerima pendaftaran mahasiswa baru jalur seleksi test Tahun Akademik 2020/2021:

A. Jalur UM-PTKIN 2020 👉🌏 http://um-ptkin.ac.id

- Pendaftaran/Pembayaran : 01 Mei - 30 Juni 2020
- Cetak kartu Ujian : 01 Juli - 09 Juli 2020
- Pelaksanaan Ujian : 15 Juli - 22 Juli 2020
- Pengumuman Kelulusan: 28 Juli 2020

B. Jalur SPMB Mandiri 2020 
👉🌏 http://pmbpdg.uinib.ac.id

- Pendaftaran/Pembayaran : 2 Juni - 18 Juli 2020
- Cetak kartu Ujian : 3 Juni - 24 Juli 2020
- Pelaksanaan Ujian : 27 Juli - 5 Agustus 2020
- Pengumuman Kelulusan: 6 Agustus 2020
- Daftar Ulang : 10-14 Agustus 2020


PROGRAM STUDI YANG DITAWARKAN (Jenjang S1/D3):

Fakultas Adab dan Humaniora:
👉🌏 https://fah.uinib.ac.id

- Prodi Bahasa dan Sastra Arab
- Prodi Sejarah Peradaban Islam
- Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam
- Prodi Ilmu Perpustakaan (D3)

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi:
👉🌏 https://fdik.uinib.ac.id

- Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam
- Prodi Bimbingan Konseling Islam
- Prodi Manajemen Dakwah
- Prodi Pengembangan Masyarakat Islam

Fakultas Syari'ah:
👉🌏 https://fs.uinib.ac.id

- Prodi Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyyah)
- Prodi Perbandingan Mazhab
- Prodi Hukum Tata Negara (Jinayah Siyasah)
- Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Mu’amalah)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam:
👉🌏 http://febi.uinib.ac.id

- Prodi Ekonomi Syariah
- Prodi Perbankan Syariah
- Prodi Akuntansi Syariah
- Prodi Manajemen Bisnis Syariah
- Prodi Manajemen Perbankan Syariah (D3)

Fakultas Sains dan Teknologi:
👉🌏 https://saintek.uinib.ac.id/

- Prodi Sistem Informasi
- Prodi Matematika

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan:
👉🌏 http://ftk.uinib.ac.id

- Prodi Pendidikan Agama Islam
- Prodi Pendidikan Bahasa Arab
- Prodi Manajemen Pendidikan Islam
- Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida'iyah
- Prodi Tadris Bahasa Inggris
- Prodi Tadris Matematika
- Prodi Tadris IPA (Fisika)
- Prodi Tadris IPS (Sejarah)

Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama:
👉🌏 https://fu.uinib.ac.id

- Prodi Aqidah dan Filsafat Islam
- Prodi Studi Agama-Agama
- Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
- Prodi Ilmu Hadist
- Prodi Psikologi Islam

Catatan:
- Uang pendaftaran UM-PTKIN 2020 Rp. 200.000,-
- Uang pendaftaran SPMB Mandiri 2020 Rp.  250.000,-
- Prodi yang ditawarkan pada Jalur UM-PTKIN 2020 khusus untuk jenjang S1
- Prodi yang ditawarkan pada Jalur SPMB Mandiri 2020 untuk jenjang S1 dan D3

Follow us:🛡️
- Instagram : AkademikUINIBPadang
- Facebook : AkademikUINIBPadang

03 June 2020

Prof. Dr. Saifullah SA., M.A. dan Historiografi Angkatan ’66 di Sumatera Barat


Prof. Dr. Saifullah SA., M.A. dan Historiografi Angkatan ’66
di Sumatera Barat
Oleh Muhammad Nasir


1| Poros Angkatan ’66 di IAIN Imam Bonjol Padang

Di Sumatera Barat Prof Saifullah dikenal karena rekam jejaknya sebagai aktivis. Pada 1998 konsolidasi aktivis mahasiswa tidak lepas dari patron senioritas di kampus. Utamanya senior yang dosen. Maka di IAIN Imam Bonjol Padang ada Prof Saifullah. Pembicaraan tentang dirinya tidak lepas dari track record-nya sebagai eksponen Angkatan ’66.

Berbeda dengan di IKIP Padang/UNP yang merupakan kombinasi aktivis eksponen ’66 dengan dosen akademisi cum aktivis yang merupakan generasi setelahnya. Misalnya Prof Mestika Zed. Di Unand begitu juga, kombinasi eksponen ’66 plus akademisi yang aktifis. Misalnya Dr. Ranny Emilia. Tanpa mengecilkan arti tokoh di kampus yang lain, setidaknya aktivis di ketiga kampus ini terkonsolidasi secara ideologis dengan ikatan eksponen angkatan ’66 plus keluarga besar Bulan Bintang (baca eks Masyumi dan organisasi satelitnya).

Kehadirannya memberi energi positif dan kekuatan moral dan mental bagi aktivis mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang kala itu. Apalagi ditunjang dengan kesediaannya berorasi dalam beberapa aksi mahasiswa. Suaranya yang lantang dengan retorika yang bagus, ikut memberikan bobot dalam aksi tersebut.

01 June 2020

GERAKAN WAHABI DI INDONESIA


GERAKAN WAHABI DI INDONESIA
Oleh HAMKA[1]

Seketika terjadi Pemilihan Umum, orang telah menyebut-nyebut kembali yang baru lalu, untuk alat kampanye, nama "Wahabi". Ada yang mengatakan bahwa Masyumi itu adalah Wahabi, sebab itu jangan pilih orang Masyumi.

Pihak Komunis pernah turut-turut pula menyebut-nyebut Wahabi dan mengatakan bahwa Wahabi itu dahulu telah datang ke Sumatera. Dan orang-orang Sumatera yang memperjuangkan Islam di tanah Jawa ini adalah dari keturunan kaum Wahabi.

Memang sejak abad kedelapan belas, sejak gerakan Wahabi timbul di pusat tanah Arab, nama Wahabi itu telah menggegerkan dunia. Kerajaan Turki yang sedang sangat berkuasa, takut kepada Wahabi.

Karena Wahabi adalah permulaan kebangkitan bangsa Arab, sesudah jatuh pamornya, karena serangan bangsa Mongol dan Tartar ke Baghdad. Dan Wahabi pun ditakuti oleh bangsa-bangsa penjajah, karena apabila dia masuk ke suatu negeri, dia akan mengembangkan mata penduduknya menentang penjajahan. Sebab faham Wahabi salah meneguhkan kembali ajaran Tauhid yang murni, menghapuskan segala sesuatu yang akan nembawa kepada syirik.

Sebab itu timbullah perasaan tidak ada tempat takut melainkan Allah. Wahabi adalah menentang keras kepada Jumud, yaitu memahamkan agama dengan membeku. Orang harus kembali kepada Al Qur‘an dan Al Hadits.