Prof. Dr. Saifullah SA., M.A. dan Historiografi
Angkatan ’66
di Sumatera Barat
Oleh Muhammad Nasir
1| Poros Angkatan ’66 di IAIN Imam Bonjol Padang

Berbeda dengan di IKIP Padang/UNP yang merupakan
kombinasi aktivis eksponen ’66 dengan dosen akademisi cum aktivis yang
merupakan generasi setelahnya. Misalnya Prof Mestika Zed. Di Unand begitu juga,
kombinasi eksponen ’66 plus akademisi yang aktifis. Misalnya Dr. Ranny Emilia.
Tanpa mengecilkan arti tokoh di kampus yang lain, setidaknya aktivis di ketiga
kampus ini terkonsolidasi secara ideologis dengan ikatan eksponen angkatan ’66
plus keluarga besar Bulan Bintang (baca eks Masyumi dan organisasi satelitnya).
Kehadirannya memberi energi positif dan kekuatan
moral dan mental bagi aktivis mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang kala itu.
Apalagi ditunjang dengan kesediaannya berorasi dalam beberapa aksi mahasiswa.
Suaranya yang lantang dengan retorika yang bagus, ikut memberikan bobot dalam
aksi tersebut.