13 March 2018

Kutipan Buku Anthony Reid Tentang Minangkabau

Pedagang Minangkabau 
sebagai perintis internasionalisme modern Asia Tenggara

"Para Pedagang asal kanton, Fujian, Yunan, Hadramaut, Pantai Koromandel, Patani atau Minangkabau serta para ilmuwan pengelana dalam tradisi Muslim Buddha, Konfusius atau Kristen menjalankan fungsi di Asia Tenggara sebagai makelar barang dan gagasan yang memungkinkan setiap orang terjalin satu sama lain"

ANTHONI REID, Sejarah Modern Awal Asia Tenggara,  Jakarta: Pustaka LP3ES, 2004, h.54
______________

Hak Otonomi untuk pedagang Minangkabau 
di Makassar Abad 16-17

"Kelompok pedagang melayu yang diberi hak-hak istimewa perdagangan dan otonomi secara kolektif di Makassar oada pertengahan abad ke-16 dilaporkan berasal dari Johor, Patani,  Pahang, Minangkabau dan Campa (Sejarah Goa, 26-28, Reid 1993a:126-128)

ANTHONI REID, Sejarah Modern Awal Asia Tenggara,  Jakarta: Pustaka LP3ES, 2004, h.66

_______________

Masyarakat Batak dan Minangkabau
tak memiliki Negara

Masyarakat Minangkabau diikat jaringan kompleks kekerabatan dan hubungan pribadi.

ANTHONI REID, Sejarah Modern Awal Asia Tenggara,  Jakarta: Pustaka LP3ES, 2004, h.69

_______________

Daerah Otonomi Minangkabau

Setelah kejatuhan Malaka (1511), para pejabat Europa kecewa karena tidak dapat membuat  perjanjian dengan penguasa yang mengikat masyarakat Minangkabau, tak ada raja tunggal.

"...ada daerah otonom yang bisa mengikat diri sendiri seperti nagari di Minangkabau dan huta di Batak yang juga terlibat dalam hubungan timbal balik sangat canggih dalam bidang perniagaan, peperangan dan kebudayaan. Pada saat yang sama mereka mengakui Raja Pagaruyung yang statusnya tak dapat diganggu gugat. Raja tidak memiliki sumber daya ekonomi atau pranata untuk mempengaruhi prilaku orang yang dikuasai. Sebagaimana halnya Raja Sisingamangaraja dari Batak, Raja Pagaruyung berada dalam sebuah ranah yang sama sekali tidak memegang kendali terhadap otonomi kompleks masyarakat Sumatra (h.72)

Para penguasa Minangkabau mengklaim dalam surat2 dan stempel mereka sebagai pewaris kekuasan Aleksander Agung sang penakluk dunia, setara dengan raja-raja dari cina dan konstantinopel. (h. 73).

 (Drakard 1993) dalam ANTHONI REID, Sejarah Modern Awal Asia Tenggara,  Jakarta: Pustaka LP3ES, 2004, h.72-73

____________






No comments: