Ikhtisar Gerakan Kaum Tua
dan Kaum Muda
-Sebuah Laporan Bacaan Oleh Muhammad Nasir
Asal usul Istilah Kaum Tua dan Kaum Muda
Kitab al Syir'ah (1937) |
Kaum Tua dan Kaum Tua adalah
istilah untuk menyebutkan kelompok elit sosial dalam masyarakat. Meskipun
istilah ini secara historis sangat populer dalam gerakan intelektual
Minangkabau, namun istilah ini tidak mutlak ditujukan untuk polarisasi kaum
intelektual di Minangkabau.
Yudi Latif[1]
misalnya, menyebut kaum intelektual atau inteligensia ini dengan Bangsawan Pikiran. Bangsawan pikiran
disebut untuk menunjukkan kemunculan inteligensia Hindia Belanda di paruh awal
abad ke-20. Istilah Bangsawan Pikiran ini dimunculkan untuk menunjukkan dengan
elit bangsawan lama yang disebut Bangsawan
Oesoel. Lebih lanjut Yudi Latif menulis untuk menegaskan mulai hadirnya komunitas
baru inteligensia[2]
seperti yang dibayangkan, maka komunitas baru bangsawan pikiran disebut dengan Kaum Muda dan komunitas Bangsawan Oesoel disebut dengan Kaum Tua atau Kaum Kuno. Hanya saja, Yudi Latif belum menunjukkan secara persis
waktu kemunculan istilah ini.