Syekh Sulaiman Ar-Rasuly (Inyiak Canduang) diusulkan menjadi Pahlawan Nasional. Syekh Sulaiman Arrasuli merupakan ulama Minangkabau yang lahir di Canduang Kabupaten Agam pada 10 Desember 1871 lalu. Dia wafat pada 1 Agustus Tahun 1970 dalam usia 99 tahun.
Inyiak Canduang adalah pendiri Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Canduang. Ia bersama ulama Minangkabau lainnya membidani lahirnya organisasi Persatuan Tarbiyah Islamiyah di Sumatera Barat.
Selain ahli dalam bidang agama dan pendidikan agama, Inyiak Canduang juga terlibat banyak dalam dinamika adat Minangkabau. dalam masa pergerakan kemerdekaan, ia juga terlibat banyak dalam usaha-usaha memperjuangkan kemeredekaan Indonesia.
Dalam politik, Inyiak Canduang punya pengaruh besar dalam aktivitas Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PI-PERTI). Ia juga sempat mewakili PERTI di Konstituante. Ia ditujuk sebagai presidium Sidang Konstituante. Karena aktivitas perjuangannya itu, ia dianugerahi gelar Tokoh Perintis Kemerdekaan RI pada tahun 1969.
Dalam hal pengusulan ini, Bupati Agam sudah menerbitkan Surat Keputusan (SK) pengusulan Inyiak Canduang menjadi Pahlawan Nasional. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno juga mendukung penuh rencana pengusulan Inyiak Canduang sebagai Pahlawan Nasional.
Syekh Sulaiman Ar Rasuly (1871-1970) |
Berikut link berita yang mengangkat pengusulan beliau sebagai Pahlawan Nasional
Sementara, bagi anda yang ingin tahu profil ringkas Inyiak Canduang, coba dulu baca di link ini. Silakan klik : Profil Inyiak Canduang di wikipedia berbahasa Indonesia.
No comments:
Post a Comment