13 July 2024

Catatan Akhir Semester

Education is the passport to the future

Muhammad Nasir

 

Mengikuti perkuliahan yang penuh tantangan, dengan keterbatasan fisik sebagai seorang manusia pra lanjut usia (kata WHO), saya sering kali merasa seperti seorang musafir yang lelah menapaki gurun pasir yang tak berujung. Haus, tapi tak punya air. Setiap langkah terasa berat, setiap hari adalah perjuangan yang tak kenal lelah (siapa bilang? Ini melelahkan, bro!).Semua harus dihadapi seperti di medan perang. Tidak serius, mati konyol. Kalau serius, ada banyak kemungkinan; masih hidup dan pegal-pegal, masih hidup dengan tubuh penuh luka, atau mati syahid (masya Allah).


Namun, di balik kesulitan itu, terdapat segudang pengalaman yang tak ternilai. Melalui pembacaan intens ratusan jurnal, saya berhasil menghasilkan 49 artikel review. Pembacaan yang belum tentu benar dan review yang belum tentu akurat. Tetapi, setiap artikel adalah buah dari kerja keras melawan gerak waktu waktu yang berjalan cepat.

 

Dari malam-malam panjang yang dihabiskan dengan membaca dan merenung (dan membaca WA). Beberapa dari artikel tersebut telah diterbitkan, sementara yang lain sedang dalam proses editorial. Setiap kata yang tertulis adalah manifestasi dari semangat yang membara, sebuah dedikasi terhadap ilmu pengetahuan yang tak pernah surut dan menyala-nyala.